Monday, September 21, 2015

Kisah Pilu Ibu Rumah Tangga Terjerat 70 Rentenir


TEMPO.CO, Yogyakarta- Ayu (nama samaran), seorang ibu rumah tangga dengan setumpuk masalah ekonomi. Tinggal di sebuah rumah sederhana di Bantul, ia menjalani hidup penuh ketakutan. Ayu mendapat teror, ancaman, caci maki, dan perkataan kasar dari para rentenir penagih utang di rumahnya setiap hari. Tak mampu melunasi, utangnya terus menumpuk hingga Rp18 juta.

Perempuan berusia 45 tahun ini tidak pernah lari dari kejaran para rentenir. Ayu selalu membukakkan pintu dan menghadapi para rentenir saat suaminya berangkat kerja. Dalam kondisi sakit-sakitan, ia sendirian menghadapi para rentenir. “Saya tak pernah lari. Sepahit apapun saya hadapi masalah ini,” tuturnya ditemui Tempo di rumahnya di Bantul, Sabtu sore, 5 Januari 2013.

Tak ada barang mewah di rumah Ayu yang berdinding batu bata dan berlantai ubin. Dapurnya menyatu dengan ruang tamu. Dua sepeda menjadi barang berharga yang tersisa. Semua barang-barang mewah ludes terjual untuk membayar cicilan utang ke rentenir.

Ayu menuturkan terjerat rentenir sejak 4 tahun lalu. Seorang rentenir mendatangi rumahnya. Ia tergiur dengan tawaran rentenir karena saat itu kepepet atau tidak punya uang sama sekali. Uang hasil pinjaman dari rentenir sebesar Rp100 ribu digunakannya untuk menambal modal dari jualan es jus di depan rumahnya. “Tidak ada pemasukan sama sekali dari hasil jualan. Ada tetangga yang kasih tau tawaran pinjaman uang dari rentenir,” kata dia.

Dari pinjaman sebesar Rp 100 ribu, Ayu dipotong Rp 15 ribu untuk biaya administrasi. Ia harus mengangsur sebesar Rp 13 ribu setiap minggu untuk jangka waktu pelunasan selama 10 minggu.

Kebutuhan ekonomi keluarga yang semakin meningkat membuat Ayu harus mengutang kembali ke rentenir lainnya. Ayu harus membiayai sekolah dua anaknya. Suaminya, Marto (nama samaran), hanya bekerja sebagai sales. Transaksi terjadi dengan tujuh hingga 10 rentenir rata-rata per hari. Utangnya kepada 70 rentenir menumpuk hingga Rp 18 juta.

Ayu mengatakan para rentenir memiliki trik khusus untuk menjerat para penghutang atau nasabah. Ketika penghutang tak mampu bayar, seorang rentenir biasanya mengajak rentenir lain untuk meminjami uang. Ayu yang tidak punya uang lantas mengambil solusi itu.

Menurutnya, para rentenir yang menagih cicilan utang memiliki karakter yang berbeda-beda. Mereka berdatangan saat suaminya pergi bekerja. “Saya diperlakukan seperti seorang maling. Mereka ada yang mengancam mau menusuk saya,” kata dia.

Ia setiap malam tak bisa tidur tenang karena memikirkan solusi membayar utang-utangnya. Ia sengaja tidak mengatakan ke suaminya saat terjerat utang karena tidak mau membebani.

Suatu hari, Ayu pernah pingsan di jalanan karena mencoba mencari pinjaman kesana kemari untuk melunasi utangnya ke rentenir. Suaminya, Marto panik dan berusaha mencarinya.

Marto baru mengetahui isterinya terbelit utang setahun terakhir. Setiap di tempat kerja jadi tidak tenang karena memikirkan isteri di rumah yang ditagih rentenir. “Istri saya tak pernah lari saat ditagih. Kami pasti bayar,” katanya sembari meneteskan air mata.

Ayu dan Marto hanya ingin hidup tenang tanpa ancaman. Mereka bertekad melanjutkan hidup dan berusaha membayar utang-utang dengan cara bekerja keras. “Saya ingin kembali menjahit dan berusaha melunasi utang. Semua ujian ini pasti ada hikmahnya,” katanya

Usia sebuah Usaha

Tahukah anda bahwa 50 % perusahaan tutup dalam jangka waktu 2 tahun, 80% tutup dalam jangka waktu 5 tahun, dan 96% dalam jangka waktu 10 tahun. Marilah kita menjadi bagian 4%, perusahaan kita selalu bertahan dalam jangka waktu yang panjang.


Dari 96% perusahaan yang tutup tersebut banyak disebabkan dalam 6 hal sebagai berikut:



  1. Tidak bisa membedakan antara produk dan bisnis
    Obsesi pengusaha terhadap produknya membuatnya terlalu percaya diri, sehingga belum mempunyai kemampuan untuk mengenali customernya. Bisnis yang berhasil adalah produknya yang dicintai konsumen, bukan dicintai oleh pemiliknya.

    Business is all about competence. Jadi setiap pengusaha harus mengetahui segala kompetensi yang dimiliki oleh perusahaannya. Mulai dari target market, bagaimana cara mencari supplier yang bagus, pengetahuan customer,standar operating procedur, dll.

    Contoh: Kenapa McD kadang lebih laris daripada restoran yang bahkan makanannya lebih enak, sehat, dan konsep menarik? Jawabannya adalah karena McD tahu kompetensinya. McD selalu belajar tentang konsumennya dalam setiap Negara. Anda tidak akan pernah mendapatkan paket ayam dan nasi di McD Amerika. McD Mengetahui bahwa orang Indonesia tidak biasa kalau tidak makan nasi dan suka dengan masakan ayam, maka terdapat paket ayam dan nasi. Di setiap outlet berbeda tentang produknya.

  2. Speed vs Strong
    Kita addicted dengan speed, banyak pebisnis yang berharap bisnisnya cepat bertumbuh. Cepat dan kuat berbeda. Yang dimaksudkan dengan kuat adalah perusahaan mempunyai konsep bisnis yang kuat, kuat di dalam keuangan (profit), dan kuat secara organisasi. Apabila salah satu tersebut lemah maka perusahaan belum bisa dikatakan kuat. Hakikatnya orang berbisnis cepat maka harus sabar. Jika personal tidak bisa menyesuaikan diri dengan pertumbuhan bisnis, maka ujungnya bisnis akan jatuh juga. Ketidak-sabaran dalam berbisnis berujung celaka. Ibarat kita melaju berkendara harus melihat rambu-rambu.

    Cara mengelola satu outlet berbeda dengan mengelola 700 outlet. Oleh karena itu perlu persiapan yang matang dari pengusaha untuk bertumbuh.

  3. Technical Success
    Berapa banyak pengusaha hebat mengandalkan technical success tetapi tidak kemana-kemana. Jika hanya pandai di tetapi tidak tahu skill yang dibutuhkan dalam bisnis akan menuai kegagalan juga. Yang dibutuhkan adalah kecerdasan berbisnis, bukan hanya teknikal sukses. Kompetensi, knowledge, dan skill dibutuhkan dalam setiap langkah bisnis. Apakah anda sudah memahami skill dan knowledge yang dibutuhkan dalam setiap langkah bisnis anda?

  4. Irrational Exuberant
    Semangat meledak-ledak tidak hitung resiko sama sekali. Over Exited. Kita memutuskan secara irasional bukan intelektual. Business is intellectual sport. Resiko besar butuh high cost, high profit, low risk yang ideal. Ide bagus belum tentu profit di pasar. Can you make it happen?

  5. Lack of Second Idea
    Banyak perusahaan dulunya hebat tapi sekarang mati. Kita tidak menyesuaikan dengan pasar. Pasar berubah, potensi berubah, tuntutan teknologi berubah. Pengusaha end gate, harus selalu mengurusi bisnis. Hal kritikal dan esensial harus ditangani sendiri, hal yang hanya anda yang lakukan sendiri. Keterlambatan merespon perubahan akan membunuh bisnis, bagaimana dengan bisnis anda hari ini.

  6. Run Out of Cash
    Dari ke-enam point tersebut, run out of cash adalah sesuatu yang paling krusial. Pengusaha selalu membanggakan bahwa perusahaannya selalu profit tetapi tidak mempunyai cash. Padahal profit dan cash itu BEDA.

    Profit adalah keuntungan perusahaan yang didapat dari omset dikurang HPP kemudian dikurangi biaya-biaya sehingga terjadilah profit. Tetapi profit tidak lebih dari tulisan kertas saja. Sedangkan cash adalah profit yang berupa cash money.

    Dalam beberapa kasus pengusaha yang menyebabkan perusahaannya tutup adalah piutang usaha. Masih beruntung kalau piutang dibayar tepat waktu. Kadangkala piutang dibayarkan mundur dengan jangka waktu yang panjang bahkan ada beberapa yang tidak dibayar. Padahal asset perusahaan banyak berada di produk tersebut. Uang masih dicustomer sedangkan biaya bulanan selalu berjalan. Gaji karyawan, kantor, perlengkapan, maintenance, dan masih banyak biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Ada yang ngotot mereka bisa bertahan, tetapi saya yakin bahwa orang itu menggunakan utang untuk mempertahankan bisnis. Utang itu berdampak kurang baik ke belakang.

    Profit is promise cash is settlement. Bisnis investasi di asset menghasilkan salesSales mendatangkan profit berubahcashoperational cashflow. Apakah anda telah memiliki keahlian dan kemampuan membacara Finance Report? Ketika perusahaan rugi apa yang harus anda lakukan? Tanpanya bisnis kita tidak akan diterbangkan. Profit is very important but Operating Cash Flow is Everything.



Anda termasuk yang mana? Hati-hati dan segera PERBAIKI bisnis anda sekarang juga!!!



Konsep Melunasi Hutang
Konsep melunasi hutang tercepat dapat dilakukan pada kondisi normal, artinya secara liquid anda dapat membayar angsuran. Saldo hutang interest, pertahun, periode (beberapa kali cicil).



Konsep Snow Balling
Menaikkan budget untuk membayar angsuran, lakukan bayar lebih dari jumlah angsuran yang harus anda bayar untuk mempercepat penyelesaian hutang. Tambahkan 10-20 % untuk angsuran. Tidak hanya uang yang digunakan untuk melunasi hutang tapi kepemimpinan diri. Apa yang kita bela, hari ini, hari esok atau hari akhir. Orang yang tidak membangun kekayaan hari ini maka dia membangun kemiskinan nanti.



Menutup hutang jangka pendek dengan menambahkan budget angsuran 10-20% untuk menutup pokok (reverse game)
Konsepnya setiap hutang lunas, sisa budget harus dibayarkan ke hutang berikutnya sehingga mempercepat proses pelunasan.Life is game tetapi kalau tidak tahu ilmunya kita akan dipermainkan perbankan, perusahaan pembiayaan. Perhatikan: Clarity is power!



Bagaimana cara mengatur duit saat berhutang?
Berapapun Income dan darimanapun harus ada 4 pos yang harus dibagi:

  • Giving. Minimal 10%.
  • Saving 10%. Financial Freedom Account hanya untuk investasi bukan untuk yang lain.
    [*]Family, tergantung berapa pendapatan kita (pendidikan, kesehatan, dll).
  • Necessity, kebutuhan jangka pendek, jangka panjang.



Kita bagi 4 saat susah/senang harus dengan konsep ini. Saving adalah tanggung jawab kita hari ini. Giving, tanggung jawab hari esok.



Capital / Modal
Setiap membicarakan Bisnis tidak pernah lepas dari topic darimana bisnis dibiayai. Kebanyakan orang berhenti memulai bisnis karena terbentur problem permodalan. Sejatinya Modal dibagi 2 jenis :

  • Debt Deal, Bank konvensional
  • Equity Deal, Modal gak pakai bunga. Bank syariah, bagi hasil dan bagi resiko. Investor ada di sini. Uang sangat banyak beredar di Masyarakat. Menggunakan dana penyertaan dari mitra berbentuk saham.

Hutang Bank Konvensional

Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal didalamnya. (Al Baqarah: 275)

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa. (Al Baqarah: 276)

Banyak sekali ayat suci Al Qur’an yang membahas tentang riba. Saya yakin teman- teman sudah banyak yang memahami bahwa hutang di bank Konvensional itu adalah riba. Saya memang bukan ustadz. Saya juga kurang memahami ilmu agama islam karena saya masih belajar. Tetapi paling tidak semaksimal mungkin menghindarinya agar tidak terjebak riba. Terus bagaimana dengan bank konvensional? Banyak ulama yang berpendapat bahwa hutang itu termasuk riba karena menetapkan bunga dan bunga itu harus dibayar apapun yang terjadi. Karena riba maka hukumnya haram. Jadi daripada ragu-ragu mending gak usah dilakukan itu lebih baik kan?

Sumber dana Equity Deal – Non bank
  1. Founder, kita sendiri
  2. Family
  3. Friend
  4. Fools, investor. Suka karena cerita/presentasi kita
  5. Investor-pro. Mereka group ingin berinvestasi tapi duit tidak hilang. Perlu tahu konsep berpikirnya : kemungkinan bisnis lebih tinggi.

Yang mesti diingat jangan tawarkan bunga atau keuntungan tetap di dalamnya kepada 5 sumber di atas karena dapat jatuh sebagi RIBA. Tawarkanlah kerja sama bagi hasil.

Profesional – Investor Pro, tidak mudah mendapatkan dana dari sini, karena mereka selalu pesimis dan hati-hati. Makanya banyak juga diantara kita tidak terlalu menyukai dan mengusahakan dana mereka. Itulah yang menarik. Entrepreneur selalu optimis dan investor selalu pesimis cari lubang hal apa yang tidak diinginkan terjadi.

Sebenarnya apa sih yang membuat terasa sulit mendapatkan dana dari si Pro? Pasti mereka memiliki banyak alasan. Diantaranya adalah :
Memastikan bahwa uangnya kembali dan bisnis dapat berjalan. Mereka berbisnis dengan intelektual bukan emosional seperti FOOL seolah olah bisnis plan kita dikuliti dengan kejam dan akhirnya juga tidak jadi berinvestasi. Perlukan kita berpikir dengan sudut pandang seperti investor-pro ini? Tentu sangat perlu untuk memastikan bisnis kita jalan dan sangat menguntungkan bagi kita karena kita menjalankan bisnis denganlow risk.

Sudut pandang seorang investor-pro
Business plan kita akan dibuat dengan cara teliti dan worth it untuk dilaksanakan. Sesudah merancang bisnis plan yang sesuai dengan versi investor-pro itu bisa berjualan maka kita boleh menemui yang 4 F(Founder, family, friend, and fool) untuk mendapatkan modal. Kita bisa lebih mudah meyakinkan dan mendapatkan uang dari mereka.

Jangan sampai kita dapat modal dari fools dan berpikir ala fools juga (optimis berlebihan), habis juga modal kita. Anda hanya akan mengajak miskin banyak orang.

Sunday, January 13, 2013






   Mbah ninik adalah seorang janda tua yang mempunyai 5 anak. Tiga diantaranya pergi merantau sejak kecil dan belum pernah pulang sejak saat itu. Kemudian salah seorang lainnya bersama keluarga nya tinggal di kediri. dan itupun jarang sekali pulang ke Mojokerto. Dan yang terakhir tinggal bersama mbah ninik, bekerja seadanya. Mbah ninik pernah bekerja membantu membersihkan sebuah kelurahan yang ada di dekat rumahnya, tp sejak mbah ninik jatuh waktu mencoba membetulkan lampu kamar mandi di kelurahan itu, mbah ninik tidak bisa berjalan karena tulang nya retak. dan yang merawat saat mbh ninik sakit pun tetangga nya, karena putra yang tinggal bersamanya harus bekerja untuk menyambung hidup. tapi sekarang mbah ninik sudah bisa berjalan sedikit-sedikit meskipun dengan bantuan tongkat sederhana yang terbuat dari kayu mangga. tetapi belum bisa bekerja lagi dan hanya mengandalkan putranya serta tetangga nya tadi.

Saturday, December 22, 2012

Laporan Penggunaan Donasi

Laporan penggunaan dana para donatur :

Total dana terkumpul Rp 3.700.000,-

Untuk renovasi rumah mbah mukirah Rp 1.400.000,-
Biaya hidup beliau Rp 500.000,-

Pembelian dipan, perlak dan pispot untuk mbah kadirah Rp 350.000,- (foto mbah kadirah bisa di lihat di album FB)

Renovasi rumah korban puting beliung ibu kasiati dsn balong lombok ds sumolawang kec puri sebesar Rp Rp 1.250.000,- (bisa di lihat di album FB)

Biaya hidup mbah joli penderita stroke (tropodo) Rp. 200.000,-

Saldo Rp 0

Monday, December 3, 2012

Kunjungan Jelang Pemberian Donasi

Beberapa hari yang lalu, beberapa teman yang tergabung dalam anggota sedekah berjamaah, memutuskan untuk mendatangi kediaman Mbah Munirah untuk mengetahui secara langsung kebutuhan yang perlu di berikan saat pemberian donasi.

Dari kunjungan tersebut di peroleh beberapa hal yang perlu sekali untuk di benahi, di antaranya adalah pembuatan ventilasi rumah, perbaikan beberapa genteng yang bocor, serta pembangunan kamar mandi secara tertutup, dll.

Berikut ini adalah dokumentasi saat kunjungan ke rumah beliau  :































Thursday, November 22, 2012

Mbah Mukirah

Mbah Mukirah yang kini hidup sebatang kara, semenjak di tinggal oleh suaminya Mbah Sukandar 20 tahun yang lalu.  Dari perkawinannya beliau tidak di karunia anak seorang pun.  Beliau yang sudah berumur 92 tahun, nyaris sudah tidak bisa berbuat apapun di usia senjanya ini.  Di tambah 2 tahun yang lalu, beliau pernah jatuh sehingga semakin membuat lemah tubuhnya.

Saat ini Mbah Mukirah di rawat oleh Ibu Eko yang masih keluarga jauh dan tinggal bersebelahan.  Sedang Mbah Mukirah tinggal di gubug tua ( seperti pada gambar ).  Ibu Eko datang ke tempat beliau hanya saat memberi makan saja, meski sesekali juga membersihkan gubug tua beliau.

Gubug tua tersebut semakin memilukan saat hujan turun karena genteng yang bocor membuat tidak nyaman buat beliau.

Keterangan gambar :
Keadaan Dapur
Kamar mandi yang terbuka

Mbah Mukirah yang cuma
bisa terbaring di tempat tidur.




Rumah bagian dalam
Rumah tampak luar